Wanita Pertama Indonesia Taklukan Puncak Benua Antartika
Mahasiswi FISIP Unpar Bandung Jadi Pendaki Wanita Pertama Indonesia Taklukan Puncak Benua Antartika
Dua pendaki putri Indonesia sukses mengibarkan Merah Putih di Gunung Vinson Massif (4.892m), puncak tertinggi di Benua Antartika.
Wanita Pertama Indonesia Taklukan Puncak Benua AntartikaMahasiswi FISIP Unpar Bandung Jadi Pendaki Wanita Pertama Indonesia Taklukan Puncak Benua Antartika
dok. Mahitala Unpar
Tim pendaki Mahitala Unpar mendaki lereng menuju puncak Vinson Massif (4.892m) di Antartika.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dua pendaki putri Indonesia sukses mengibarkan Merah Putih di Gunung Vinson Massif (4.892m), puncak tertinggi di Benua Antartika.
Kedua mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan Bandung itu mencatat sejarah sebagai pendaki putri Indonesia pertama yang mencapai puncak tertinggi di Kutub Selatan tersebut.
Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23) dilaporkan mencapai puncak pada Rabu (4/1/2017) pukul 23.48 waktu setempat atau Kamis (6/1/2017) pukul 09.48 WIB.
"Tim mencapai puncak setelah menempuh pendakian hampir 12 jam dari High Camp," ungkap Nadia Pattiasina, petugas Humas The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (WISSEMU), Kamis (5/1/2017).
Karena ada masalah pada alat komunikasi yang dibawa tim (Iridium) maka informasi yang disampaikan ke tim pendukung di Sekretariat Mahitala Unpar di Bandung baru masuk pukul 12.38 WIB.
Saat itu tim sudah kembali ke High Camp, kamp terakhir sebelum ke puncak.
"Sepanjang perjalanan cuaca cerah, namun angin kencang yang terus bertiup membuat dingin lebih menusuk," kata Nadia mengutip laporan Didi.
Kondisi keduanya sehat walau masih sedikit terasa kelelahan.
Kedua mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Katolik Parahyangan itu menjadi pendaki perempuan pertama dari Indonesia yang menginjakkan kaki di puncak tertinggi Benua Antartika.
Sebelumnya Indonesia mencatat sejumlah pendaki Tujuh Puncak Dunia yang mencapai puncak Vinson Massif, yaitu tim putra dari Mahitala Unpar dan tim dari Wanadri.
Didi dan Hilda berangkat dari Tanah Air pada Selasa (20/12/2016) menuju Cile. Kedua pendaki sebelumnya telah berhasil mendaki empat puncak. Selanjutnya mereka akan mendaki Gunung Everest (8.848m) dan Denali (6.194m) di Alaska, AS untuk menjadi perempuan Indonesia pertama pendaki Tujuh Puncak Dunia.
Editor: Toni Bramantoro
Sumber: Warta Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung :D
Sukses selalu dan Salam Hormat :)
*)