Toko Bergerak

Toko Bergerak

Mahasiswa Rancang Aplikasi 'Toko Bergerak' untuk Pedagang Keliling

Tiga mahasiswa UB meraih prestasi berkat menciptakan aplikasi Tobago. (Foto: Dok UB)

Iradhatie Wurinanda

Jurnalis

JAKARTA - Penjualan secara online saat ini lebih disukai masyarakat lantaran lebih praktis dan efisien. Sayangnya, kecanggihan teknologi ini tak bisa dimanfaatkan oleh pedagang keliling yang masih melakukan penjualan secara konvensional.

Melihat kendala yang dialami para pedagang keliling tersebut, tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (UB) menciptakan aplikasi yang dapat mendukung pemasaran pedagang keliling. Aplikasi tersebut diberi nama Toko Bergerak Online (Tobago).

Adalah Defara Fikry Akmal, Aditya Wisnu Jati Kusumo, dan Ahmad Kamil Almasyhur yang mencipatakan aplikasi Tobago. Fikry menjelaskan, Tobago memiliki tiga fitur utama.

"Pertama adalah fitur pencarian. Di aplikasi ada peta yang memunculkan pula ikon pedagang keliling yang berada pada radius 500 meter dari lokasi pengguna. Kemudian pengguna dapat melakukan filter info dengan memilih kategori pedagang keliling yang diinginkan. Sampai saat ini kategori yang tersedia kuliner, jasa, elektronik dan kategori lain-lain," terangnya dinukil dari laman UB, Minggu (26/3/2017).

Fitur yang kedua, lanjut dia, adalah informasi pedagang keliling. Dengan melakukan satu klik pada ikon pedagang keliling yang ada di peta, maka akan muncul berbagai informasi, seperti nama, foto, dan nomor ponsel pedagang keliling.

"Ketiga adalah fitur ping yaitu fitur untuk memanggil pedagang keliling agar menuju ke lokasi pembeli. Setelah calon pembeli memilih fitur ping, maka dari sisi aplikasi penjual akan mendapat daftar permintaan ping. Kemudian, penjual harus menuju lokasi calon pembeli. Jika pedagang telah bertemu pembeli dan transaksi jual beli telah selesai, maka ping dinyatakan telah selesai," tuturnya.

Saat ini, inovasi mahasiswa yang tergabung dalam tim Tahu Telor itu memang belum diujicobakan secara langsung. Namun, Tobago telah berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Technocorner 2017 kategori software development competition yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi FT UGM Yogyakarta. (ira)

(sus)

Next