Pabrik Wuling berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Oleh : Rendra Saputra, Pius Yosep Mali
Pabrik Wuling di Cikarang. (VIVA.co.id/Pius Mali)
VIVA.co.id – PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) membuktikan keseriusannya untuk memasuki pasar otomotif Indonesia dengan meresmikan pabriknya di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini nantinya akan menjadi lokasi memproduksi mobil merek Wuling di Indonesia.
Presiden PT SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun mengatakan, pabrik Wuling Motors di Indonesia mengaplikasikan teknologi General Motors, Global Manufacturing System (GMS), yang digunakan oleh pabrikan GM.
"Teknologi GMS menekankan pentingnya keterlibatan individu, pencapaian kualitas terbaik dalam setiap proses, serta mendorong antusiasme karyawan dalam membuat perubahan dan penyempurnaan," kata Xu Feiyun di Cikarang, Selasa 11 Juli 2017.
Pabrik megah yang dimiliki Wuling Motors memiliki empat fasilitas produksi, yang dilengkapi peralatan standar global, yakni Press Shop, Body Shop, Paint Shop, dan General Assembly.
Pabrik Wuling di Cikarang.
Pada Agustus 2015, Wuling mengadakan upacara peletakan batu pertama sebagai tanda pembangunan pabrik dan Supplier Park dengan total investasi mencapai USD700 juta untuk keseluruhan proyek Wuling di Indonesia.
Pabrik Wuling di Indonesia.
Pabrik Wuling Motors (Wuling) yang berlokasi di Greenland International Industrial Centre (GIIC), Cikarang, Jawa Barat, kini siap beroperasi. Kapasitas produksi pabrik sebanyak 120 ribu unit dalam satu tahun. Pabrik ini melibatkan 3.000 pekerja.
Peresmian pabrik Wuling di Indonesia.
Foto-foto: VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
Produk yang akan dihadirkan mereka adalah Confero. Mobil itu akan dirilis di Indonesia pada semester II tahun 2017 ini. Confero digadang-gadang akan menjadi penantang sejumlah mobil keluarga yang sudah ada, seperti Avanza, Mobilio, Ertiga hingga Livina yang selama ini sudah kadung pamor di kelas mobil keluarga.
Jika melihat langkah yang ditempuh Wuling memang nampak nekat. Sebab produsen mobil asal China ini akan bertarung dengan pasar yang sudah dikuasai oleh Jepang dan Eropa. Selain memasarkan, Wuling juga saat ini tengah menyiapkan layanan aftersales dan strategi jangka panjang.
Presiden PT SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun mengatakan, pabrik Wuling Motors di Indonesia mengaplikasikan teknologi General Motors, Global Manufacturing System (GMS), yang digunakan oleh pabrikan GM.
"Teknologi GMS menekankan pentingnya keterlibatan individu, pencapaian kualitas terbaik dalam setiap proses, serta mendorong antusiasme karyawan dalam membuat perubahan dan penyempurnaan," kata Xu Feiyun di Cikarang, Selasa 11 Juli 2017.
Pabrik megah yang dimiliki Wuling Motors memiliki empat fasilitas produksi, yang dilengkapi peralatan standar global, yakni Press Shop, Body Shop, Paint Shop, dan General Assembly.
Pabrik Wuling di Cikarang.
Pada Agustus 2015, Wuling mengadakan upacara peletakan batu pertama sebagai tanda pembangunan pabrik dan Supplier Park dengan total investasi mencapai USD700 juta untuk keseluruhan proyek Wuling di Indonesia.
Pabrik Wuling di Indonesia.
Pabrik Wuling Motors (Wuling) yang berlokasi di Greenland International Industrial Centre (GIIC), Cikarang, Jawa Barat, kini siap beroperasi. Kapasitas produksi pabrik sebanyak 120 ribu unit dalam satu tahun. Pabrik ini melibatkan 3.000 pekerja.
Peresmian pabrik Wuling di Indonesia.
Foto-foto: VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
Produk yang akan dihadirkan mereka adalah Confero. Mobil itu akan dirilis di Indonesia pada semester II tahun 2017 ini. Confero digadang-gadang akan menjadi penantang sejumlah mobil keluarga yang sudah ada, seperti Avanza, Mobilio, Ertiga hingga Livina yang selama ini sudah kadung pamor di kelas mobil keluarga.
Jika melihat langkah yang ditempuh Wuling memang nampak nekat. Sebab produsen mobil asal China ini akan bertarung dengan pasar yang sudah dikuasai oleh Jepang dan Eropa. Selain memasarkan, Wuling juga saat ini tengah menyiapkan layanan aftersales dan strategi jangka panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung :D
Sukses selalu dan Salam Hormat :)
*)