IkLaN

IkLaN

Prestasi International

IkLaN

IkLaN

Jumat, 20 Oktober 2017

Sebastian Kurz

Sebastian Kurz

Menang Pemilu, Sebastian Kurz Jadi Presiden Termuda Dunia

Partai Rakyat Austria atau OVP telah mengumumkan kemenangan dalam pemilihan umum di negara tersebut. Dengan demikian pemimpin partai itu akan menjadikannya kepala pemerintahan termuda di dunia.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Austria, Sebastian Kurz, 31 tahun, pada Senin malam, 16 Oktober 2017 berdasarkan perhitungan suara sementara dengan suara masuk telah mencapai 90 persen.

"Saya sangat tersentuh, dan kami telah membuat sesuatu yang tidak mungkin untuk menjadi kenyataan. Berkat komitmen dan kesuksesan bersejarah Anda, dan inilah kesempatan kami untuk menerapkan perubahan sebenarnya," katanya, seperti yang dilansir New York Times pada 16 Oktober 2017.

© Copyright (c) 2016 TEMPO.CO

Dijuluki 'Wunderwuzzi', Kurz adalah ketua cabang pemuda Partai Rakyat sayap kanan 8 tahun yang lalu. Dia menikmati kenaikan karir yang pesat sejak saat itu, menjadi menteri luar negeri termuda di dunia pada 2013, sebelum terpilih sebagai ketua partai di bulan Mei.

Sebelum menjadi menteri luar negeri, Kurz merupakan figur penting di Kementerian Dalam Negeri Austria. Setelah menyelesaikan wajib militer pada 2009, dia memegang posisi penting sebagai Sekretaris Kementerian bidang Integrasi Masyarakat tahun 2011-2013.

Berkat kelihaiannya itulah kaum muslim di Austria jadi lebih berbaur dan diterima oleh masyarakat di tengah tingginya sentimen anti-Islam di Eropa.

Kurz lahir pada tahun 1986, tahun yang sama dengan Olsen Twins, Robert Pattinson dan rapper Kanada, Drake dan menempatkannya 15 tahun lebih muda dari pemimpin berwajah ganteng lainnya asal Kanada, Justin Trudeau.

Kurz juga hanya 2 tahun lebih muda dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan 8 tahun lebih muda dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ini juga berarti dia secara teknis adalah 'milen' (generasi yang lahir antara tahun 1982 dan 2002) sebagai kepala negara.

Meski telah meyakini kemenangannya, ia masih perlu membentuk pemerintahan koalisi.

Kurz, bagaimanapun, menolak untuk mengungkapkan strateginya, tapi dia ingin menunggu keputusan akhir untuk melihat apakah Partai Sosial Demokrat atau Partai Kebebasan (FPO) berada di urutan kedua.

Hasil awal yang dirilis pada hari Senin menunjukkan OVP memenangkan 31,4 persen suara, mengalahkan FPO.

Partai Kebebasan berada di urutan kedua pada hari Minggu, dengan 27,4 persen suara, dan telah disebut-sebut sebagai mitra yang paling mungkin bagi Kurz untuk menciptakan mayoritas yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah pemerintahan.

TELEGRAPH|NEW YORK TIMES|YON DEMA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung :D
Sukses selalu dan Salam Hormat :)
*)

Golden Disk Awards 2018

Golden Disk Awards 2018

IkLaN